Komitmen dan Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
Dalam menjalankan operasional bisnis, PT Terminal Teluk Lamong tidak semata-mata berorientasi pada perolehan laba. Lebih dari itu, Perusahaan juga berfokus untuk membangun kehidupan sosial masyarakat dan menjaga kelestarian ekosistem. Sebagai Perusahaan operator jasa kepelabuhan yang bersinggungan secara langsung dengan masyarakat dan lingkungan sekitar, penting bagi Terminal Teluk Lamong untuk merawat hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan. Di samping itu, masyarakat dan lingkungan hidup di sekitar area operasional Perusahaan merupakan bagian dari pemangku kepentingan, sehingga sudah selayaknya Perusahaan memberikan kontribusi positif dan nilai tambah secara jangka panjang. Atas dasar pemahaman tersebut, hingga kini Perusahaan senantiasa menjalankan komitmen terkait pemenuhan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Tekad untuk menjalankan komitmen tersebut dilandaskan oleh kesadaran bahwa Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi konsep keberlanjutan memiliki ketahanan bisnis yang tinggi.
Pelaksanaan dan pengembangan program TJSL Perseroan mengacu pada peraturan perundang-undangan berikut ini:
Lingkup Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan
Pelaksanaan pemenuhan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh Terminal Teluk Lamong kepada seluruh pemangku kepentingan mengacu pada standar ISO 26000. Berdasarkan standar tersebut, pelaksanaan TJSL secara menyeluruh dengan menyasar pada sejumlah aspek berkenaan dengan hak-hak pemangku kepentingan dengan uraian sebagai berikut:
Kebijakan dan Komitmen TJSL Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Perusahaan tidak dapat dilepaskan dari pengaruh dan memberikan pengaruh terhadap lingkungan sosial di sekitar area operasional. Oleh karena itu, untuk dapat memberikan pengaruh yang baik, yakni terciptanya hubungan yang baik dengan lingkungan sosial, Terminal Teluk Lamong memiliki komitmen untuk menjalankan pengelolaan operasional melalui wawasan lingkungan serta pemenuhan tanggung jawab kepada masyarakat. Perusahaan hingga kini berupaya memberikan manfaat bagi lingkungan, khususnya masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan. Pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab bidang pengembangan sosial kemasyarakatan yang dijalankan Perusahaan mengacu pada sejumlah peraturan/perundang-undangan yang berlaku, dengan perincian sebagai berikut:
Struktur Pengelola Program TJSL Terminal Teluk Lamong
Perusahaan menjalankan pengelolaan program TJSL meliputi pelaksanaan bidang pengembangan sosial kemasyarakatan melalui kewenangan Subdirektorat Sekretariat Perusahaan pada Direktorat Utama. Atas hal tersebut, secara teknis, pengelolaan kegiatan TJSL yang dilaksanakan Perusahaan berada dalam koordinasi serta pengawasan Sekretaris Perusahaan. Struktur organisasi pengelola program TJSL Terminal Teluk Lamong dapat dilihat melalui bagan sebagai berikut:
Pelaksanaan TJSL
Lingkup Wilayah Ring 1 (satu) Terminal Teluk Lamong
Untuk mendukung pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab bidang pengembangan sosial kemasyarakatan, Perusahaan telah merumuskan lingkup pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab bidang pengembangan sosial kemasyarakatan. Sebelum merumuskan hal tersebut, Perusahaan melakukan pemetaan sosial (social mapping) dan hasil dari pemetaan sosial tersebut kemudian digunakan sebagai salah satu dasar penyusunan rencana kegiatan, yang sekaligus ditetapkan sebagai strategi keberlanjutan dalam pelaksanaan program TJSL Terminal Teluk Lamong. Pemetaan sosial dilakukan terhadap area yang memiliki dampak langsung terhadap aktivitas Perusahaan, yang hasilnya, ditemukan area-area yang berdampak langsung (Ring 1). Melalui strategi keberlanjutan tersebut pelaksanaan program TJSL diharapkan dapat terarah, terukur, serta terkonsolidasi secara lebih baik.
Perincian mengenai wilayah-wilayah Ring 1 Terminal Teluk Lamong adalah sebagai berikut:
No. | Kelurahan/Desa | Kecamatan | Kabupaten/Kota |
1 | Tambak Osowilangon | Benowo | Surabaya |
2 | Romokalisari | Benowo | Surabaya |
3 | Tambak Sarioso | Asemrowo | Surabaya |
4 | Genting Kalianak | Asemrowo | Surabaya |
5 | Morokrembangan | Krembangan | Surabaya |
6 | Tenggulunan | Kebomas | Gresik |
7 | Karangkiring | Kebomas | Gresik |
Strategi dan Program Kerja TJSL Perusahaan
Visi, Misi, dan Prioritas Pelaksanaan TJSL Terminal Teluk Lamong
Dalam menjalankan penerapan TJSL, Terminal Teluk Lamong mengacu pada visi mewujudkan tanggungjawab sosial dan lingkugnan berkelanjutan melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat yang mandiri dan berwawasan lingkungan dengan berperan aktif dalam pengembangan komunitas yang harmonis, yang pada akhirnya akan menciptakan nilai bersama (shared values) bagi pada pemangku kepentingan. Melalui visi tersebut, program TJSL yang dijalankan oleh Perusahaan dirancang berdasarkan pada analisis kebutuhan melalui penggunaan pendekatan PRA dengan melibatkan masyarakat.
Untuk mendukung mewujudkan visi tersebut, Perusahaan memiliki misi sebagai berikut: Menjalin hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan citra dan reputasi Terminal Teluk Lamong sebagai perusahaan yang peduli lingkungan.
Pada pelaksanaan program TJSL, Terminal Teluk Lamong berfokus pada wilayah Ring 1 Perusahaan, dengan tetap mempertimbangkan kepedulian terhadap masyarakat di luar wilayah tersebut sebagai upaya mendukung program-program Sustainable Development Goals (SDGs), terutama di wilayah provinsi Jawa Timur. Adapun pelaksanaan TJSL yang dilakukan Perusahaan memiliki sejumlah prioritas sebagai berikut:
Pelaksanaan TJSL Terminal Teluk Lamong secara umum tergambarkan melalui konsep triple bottom line dengan ilustrasi berupa bagan sebagai berikut